Perimbangan Bonus Fight dan Bonus Work
Selamat datang para pemain marketglory baik pemula atau sepuh yang kebetulan nyasar ke sini. pada kesempatan kali ini penulis ingin mengungkapkan ide penulis, ya namanya juga ide kadang ada yang baik dan ada yang tidak, jika baik ya dicoba diterapkan, jika tidak ya tinggal mencari ide-ide brilian yang lain.
Ide yang dimiliki penulis sebenarnya bukan ide baru, namun ide lama dari pemain-pemain sepuh yang entah kemana gerangan saat ini sudah tidak pernah terlihat batang hidungnya. Idenya adalah perimbangan antara bonus fight dan bonus work, sesuatu yang seimbang biasanya menentramkan jiwa dan mendamaikan perselisihan, yang mana bonus fight adalah salah satu pemasukan terbesar bagi seorang pemula / newbie yang identik dengan exp kecil di game marketglory ini, sedangkan bonus work adalah salah satu pemasukan terbesar bagi pemain senior / pemain yang memiliki exp yang besar.
Disatu sisi pemain baru ingin bonus fight besar, di sisi lain pemain senior ingin bonus work besar. Apabila semua keinginan diikuti maka akan terjadi bonus fight dan bonus work maksimal, apabila negara tidak dapat mencukupi pengeluaran ini maka kas negara akan menipis dan lama kelamaan akan koleps.
Baiknya lalu bagaimana menyiasatinya?
Jawab:
karena yang mempunyai wewenang mengeset bonus fight dan work adalah para mentri, jadi semua keputusan ada di tangan mereka, apabila para mentri memiliki pola pikir senior maka bonus work yang akan dibesarkan, apabila para mentri memiliki pola pikir junior maka bonus fight yang akan dibesarkan, atau gabungan di antara keduanya yaitu bonus fight dan work sama-sama besar.
Jika negara mampu menghandle pengeluaran bonus fight dan work maksimal gimana?
Jawab:
bagus, itu artinya negara memiliki stabilitas ekonomi yang bagus, bisa terlihat dari jumlah kas negara yang stabil dan kurs idr-gold yang stabil pula.
Apabila kas negara tidak mampu mencukupi, lalu solusinya bagaimana?
Jawab:
Solusinya tergantung dari pemikiran para mentri di kabinet saat itu, tergantung mereka mana yang harus dikorbankan, bonus fight (newbie) atau bonus work (senior).
Ide penulis tentang perimbangan bonus bagaimana?
Jawab:
Bonus fight memiliki range bonus dari 0 sampai 12,5 (kita bulatkan saja menjadi 12 agar mudah)
Bonus work memiliki range bonus dari 0 sampai 650
Maka dapat kita buat coret-coretan seperti ini :
BF BWApabila kita sepakat untuk puasa bonus karena kas negara menipis, maka antara bonus fight dan bonus work haruslah seimbang agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
1 50
2 100
3 150
4 200
5 250
6 300
7 350
8 400
9 450
10 500
11 550
12 600
12,5 650
Contohnya dalam bulan ini, bonus fight turun = 5 idr, setidaknya bonus work juga harus turun, jika berdasarkan tabel di atas maka bonus work = 250 idr, sekali lagi agar tidak terjadi kesenjangan sosial antara player baru yang exp kecil, dengan player senior yang exp besar.
Loh kami player senior kan lebih dahulu bermain dan keluar dana jadi exp kami besar, wajar donk menghadap bonus work besar terus?
Jawab:
dalam hidup kita tidak boleh egois, kita juga perlu memperhatikan orang disekitar kita, jangan sampai kita ingin apa yang baik hanya untuk kita saja, masa bodo dengan orang lain, ini adalah sikap yang tidak baik, ingat pelajaran PMP (PKN saat ini) sewaktu kita di SD dulu, diajari tentang tenggang rasa, ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Masa bodo sama kas negara, hajar terus sampai habis jadi 0
Jawab:
jangan sampai kamu punya statemen seperti ini, jika sampai terjadi maka mungkin kamu tidak cocok dijadikan pejabat publik di dunia nyata, tidka patut dicontoh, bisa habis uang negara dan merugikan orang lain. pepatah mengatakan "teko mengeluarkan isi teko" jadi seseorang akan mengeluarkan apa yang ada dalam fikirannya, jika yang dikeluarkan adalah baik maka otomatis fikirannya baik, dan sebaliknya.
Adakah solusi agar pemasukan negara tidak habis alias stabil ?
Jawab:
Idealnya pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran, jadi apabila pemasukan sedikit maka kita tidak bisa boros dengan bonus maksimal. beberapa faktor yang mempengaruhi pemasukan negara semakin kecil adalah :
1. Berkurangnya frekuensi war yang diikuti oleh organisasi asal Indonesia
2. Menurunnya jumlah pemain arena dari Indonesia
3. Banyaknya pemain senior Indonesia yang uplinenya orang bule
4. Tertutupnya pasar global dengan tax yang besar
5. Player luar negeri ragu menginvestasikan dananya di Indonesia
6. Banyak bergugurnya pengusaha lokal
7. Kebijakan pemerintah tiap bulan selalu berubah
Baiklah mari kita bahas satu persatu point di atas:
1. Berkurangnya frekuensi war oleh organisasi asal Indonesia berpengaruh kepada pemasukan negara, jika terjadi banyak war maka negara mendapatkan banyak pemasukan melalui pajak dari warfund juga dari penjualan medali serta pajak lain oleh pemain asal Indonesia kepada negara. dengan lesunya war berdampak pada sepinya pemasukan negara dari sektor ini. Apa penyebab lesunya war? banyak faktor yang mempengaruhinya salah satunya kebijakan dari admin perihal war yang senantiasa berubah, sehingga para pemain harus menyesuaikan diri dengan aturan-aturan baru.
2. Menurunnya jumlah pemain arena di Indonesia, banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah modal untuk arena semakin besar karena harga senjata semakin mahal, tanpa diimbangi oleh kenaikan bonus arena, banyak player baru yang terjun ke arena mengharapkan untung namun buntunglah yang diterima. dengan menurunnya pemain asal Indonesia yang menang di arena, otomatis pemasukan negara dari sektor ini juga semakin mengecil.
3. Banyaknya pemain senior Indonesia yang uplinenya adalah orang bule, sekali lagi hal ini berpengaruh besar terhadap pajak, karena jika pemain senior yang memiliki exp yang besar sebagian pendapatannya akan masuk ke player bule dan masuk ke negara asing, akibatnya banyak terjadi pembelian gold oleh player bule dan negara asing yang dapat melemahkan kurs idr. sebaliknya apabila banyak player senior / exp besar yang memiliki upline sesama Indonesia, maka pajak akan berputar dan kembali lagi kepada negara. beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan player Indonesia kepada player bule diantaranya adalah upline-upline asal Indonesia banyak yang butuh uang cepat untuk modal dan wd, sedangkan player bule berani keluar uang untuk investasi jangka panjang.
4. Tertutupnya pasar global oleh tax besar, kita sering menjumpai proposal tax untuk global terus berubah setiap bulannya tergantung dari pola pikir dan kepentingan para mentri, bukan semata karena kepentingan negara. dengan ditutupnya pasar global yaitu dengan tax besar, imbasnya adalah terjadinya persaingan harga yang sengit di antara para pengusaha, karena hanya bisa menjual produknya di lokal market, efeknya pemain dengan modal besar yang memenangkan persaingan dan terjadi monopoli, sementara pemain modal kecil kalah dan lambat laun pabriknya gulung tikar karena produknya tidak laku dan tidak tahu harus menjual kemana untuk perputaran modal, akhirnya dijual rugi di pasar lokal dengan harga minus.
5. Player luar negeri ragu menanamkan dananya di Indonesia, datangnya pemain luar yang menginvestasikan dananya di Indonesia akan memberikan efek yang baik bagi negara, dengan masuknya dana dari luar otomatis akan terjadi pembelian idr oleh mereka, efeknya akan membantu menyetabilkan kurs idr. Penyebab pemain luar ragu untuk investasi di Indonesia diantaranya adalah kebijakan dari pemerintah yang selalu berubah, misalnya menutup pasar global dengan alasan stok di lokal habis, padahal jika pasar global dibuka, maka akan memberikan peluang kepada pengusaha-pengusaha baru untuk mengisi stok di pasar lokal, efeknya pertumbuhan ekonomi kembali bergairah dikarenakan banyaknya purputaran uang di negara, dan pemasukan negara dari sektor pajakpun akan semakin besar.
6. Banyak bergugurnya pengusaha lokal, bergugurnya pengusaha lokal bukan karena datangnya pengusaha dari luar, namun karena pengusaha lokal kalah bersaing di lokal market, sementara pasar global tertutup, terjadi penumpukan barang, persaingan harga, yang modal kecil akan tersingkir, lambat laun tersisa 1-2 orang pengusaha besar yang bertahan untuk setiap produknya, bahkan mungkin untuk setiap produk di lokal market dikuasai oleh 1 orang saja yang mempunyai modal cukup untuk bertahan.
7. Kebiajakan pemerintah setiap bulan selalu berubah, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang punya kepentingan masing-masing, baik itu kepentingan pribadi atau kelompok, jarang yang memang ada semata untuk kepentingan negara, kalaupun ada maka lambat laun akan tersingkir dari dunia politik. Mirip seperti di dunia nyata, ada uang ada kebijakan.
Waduh tak terasa udah panjang sampe ke bawah, udah dulu ya capek ngetiknya, mungkin dilanjutkan di sesi dan kesempatan yang lain, jika ada hal yang keliru mohon dikoreksi, saran dan kritiknya penulus harapkan demi kebaikan blog kami ke depannya.
Penulis mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan, tidak ada sedikitpun maksud untuk memojokkkan atau menjelekkan orang lain.
Jangan lupa baca juga artikel-artikel yang lain ya, pepatah bilang banyak membaca banyak ilmu, sedikit membaca sedikit ilmu, sekian dan terima kasih.
Salam Penulis
josslah,,mkasih pencerahannya..
ReplyDelete