Friday, July 22, 2016

Marketglory Tutorial Perlukah Membeli Energi Maksimal Untuk Mengambil Bonus Work?

Perlukah Membeli Energi Maksimal Untuk Mengambil Bonus Work?

Tulisan ini berawal dari pertanyaan seorang pengunjung blog ini yang bertanya mengenai bonus work.
Yaitu bagaimana bila sebelum mengambil bonus work, energi dimaksimalkan dahulu agar bonus yang didapatkan menjadi banyak/lebih besar dari biasanya.

Apakah hal ini menguntungkan atau merugikan?
Kebanyakan para pemula/newbie biasanya melakukannya dimana disarankan oleh beberapa orang, kali ini penulis akan mencoba mengupasnya lebih dalam, sedalam...... (teeeet iklan tole)

Karena yang akan dibahas adalah bonus work, maka penulis akan membagi bahasa kerennya mengklasifikasikan berdasarkan productivity point.
Dimana Bonus work = Productivity / 1.000 x bonus work dari pemerintah

1. Pemain dengan productivity 1-10
2. Pemain dengan productivity 20-50
3. Pemain dengan productivity 60-100
4. Pemain dengan productivity 100++

Catatan: Nilai productivity yang penulis maksud adalah productivity perjam. Nilai productivity yang ada di bawah knowledge itu adalah productivity per 8 jam jadi harus dibagi 8 untuk mengetahui nilai perjamnya.
Contohnya jika nilai productivity yang ada di bawah knowledge 400
Maka nilai productivity perjamnya = 400/8 = 50 point.

Sebelum penulis menghitung untung ruginya membeli energi sebelum mengambil bonus work.
Maka kita sepakati dahulu bahwa Bonus Fight (BF) diset 0 oleh pemerintah, sehingga melakukan fight tidak akan menghasilkan IDR.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan mengesampingkan fight refferal, kita hanya akan fokus ke work/bonus work.


Perhatikan tabel di atas bagi kamu yang mempunyai nilai productivity (pp) 1-10 tidak disarankan sebelum mengambil bonus work untuk membeli energi apalagi secara besar-besaran, karena hasilnya malah minus artinya IDRmu akan berkurang. (ada kesalahan penulisan PP 50 ditabel 1 harusnya PP 10).
Dengan memborong energi koran, susu, dan wine kamu bisa minus antara 3 - 7,7 idr
Dengan memborong energi koran, dan susu, pendapatan pp 1 = -1 idr, pp 10 = 3,59 idr
Dengan memborong energi koran, pendapatan pp 1 = 0,04 idr, pp 10 = 4,7 idr
Perhatikan bahwa justru energi minimal/tanpa energi justru lebih menguntungkan, terutama pp 1.
Bagi yang PPnya mendekati 10 lebih untung hanya menggunakan koran

Syarat energi sebelum work = 10% dari nilai productivitasmu
Rumus Work pp 1 = ((Energi/3)+1) /1000 x 300
Rumus Work pp 10 = ((Energi/3)+10) /1000 x 300
Untuk bonus work angka 300 diganti dengan 500

Selanjutnya untuk PP (produtivity point) 20-50


Dari tabel di atas bagi kamu yang mempunyai PP di sekitar 20, kamu lebih untung mengambil work bonus dengan energi hanya dari koran saja. sedangkan bagi yang PPnya di sekitar 50 lebih menguntungkan dengan energi dari susu HQ, PP 50 tidak cukup hanya dengan koran x10 karena PP 50 membutuhkan energi minimal 5 point, sedangkan dari 10 koran total energimu hanya 3+1 = 4 point.

Sekarang kita lompat ke PP 60-100

Perhatikan tabel di atas, bagi kamu yang memiliki PP sekitar 60, maka pilihan terbaik energi sebelum mengambil work bonus adalah susu HQ dan koran.
Sedangkan bagi yang memiliki PP sekitar 100, kamu memilih energi wine saja, atau wine + koran, atau wine + koran + susu karena pendapatannya tidak berbeda jauh.

Untuk PP di atas 100 dapat menggunakan energi kombinasi dari wine, koran, dan susu, dimana maksimal energi yang kamu dapatkan sekitar 33+1 = 34, energi ini dapat melayani hingga PP kamu 340.
di atas 340 kamu perlu energi lain misalnya dari cuisine / food bisa juga rent house/palace, atau dari clothes dll.

Ok gimana sampai di sini masih ada yang ditanyakan?
atau ada bagian yang belum difahami, kamu bisa komentar di bawah
Jika ada kesalahan mohon koreksi, saran dan kritiknya demi kebaikan ke depannya

2 comments:

  1. ajarin aku bang . aku nembie blm faham betul . add fb ya bang . angela sela sega

    ReplyDelete
  2. ajarin aku bang . aku nembie blm faham betul . add fb ya bang . angela sela sega

    ReplyDelete